Follow Us

Jumat, 22 Maret 2013

Kebiasaan Makan yang Buruk Ini Bisa Percepat Penuaan & Memperpendek Umur

Kebiasaan Makan yang Buruk Ini Bisa Percepat Penuaan & Memperpendek Umur



Anda mungkin dapat terus merasa muda secara mental dan emosional, tetapi suatu hari nanti Anda mungkin akan menjadi orang muda dalam tubuh yang tua. Hal ini dapat terjadi jika Anda tidak memperhatikan makanan apa yang Anda makan.
Kebiasaan makan yang salah atau pilihan makanan yang tidak tepat, dapat menyebabkan penuaan mulai dari sel-sel tubuh, membuat tubuh tidak prima dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian dini. Hindari 6 kebiasaan makan yang buruk berikut agar terhindar dari penuaan dini, seperti ditulis Naturalnews, antara lain:

1. Makan makanan olahan yang mengandung lemak trans dan minyak terhidrogenasi
Lemak trans dan minyak terhidrogenisasi ini dapat Anda jumpai dengan mudah pada makanan cepat saji. Anda juga dapat mendapatkan efek buruk minyak terhidrogenisasi pada penggunaan margarin, yang jauh akan lebih baik jika Anda menggantinya dengan mentega.
Beberapa studi menyatakan bahwa makanan yang mengandung lemak trans dan minyak terhidrogenasi dapat memperpendek telomer kromosom dan meningkatkan penuaan selular. Sel-sel tubuh yang mengalami penuaan membuat fisik seseorang lebih cepat mengalami penuaan dini dan usia harapan hidup yang lebih pendek.

2. Makan dalam keadaan tergesa-gesa
Jangan makan di bawah tekanan. Jika Anda merasa lapar tetapi sedang dalam keadaan tergesa-gesa, makanlah apel atau pisang untuk mengganjal perut sampai Anda dapat duduk dan makan dengan nyaman, sehingga mampu mengunyah dengan baik.
Kebiasaan makan tergesa-gesa dapat membuat metabolisme tubuh dan pencernaan buruk, sehingga secara tidak langsung juga akan mempengaruhi penuaan karena kualitas kesehatan yang buruk.

3. Mengonsumsi makanan manis atau yang mengandung sukrosa
Makanan manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang pada akhirnya mempengaruhi respon insulin, menyebabkan obesitas dan diabetes. Bukan hanya itu saja, makanan manis juga mempengaruhi proses oksidasi yang ironisnya dapat mempercepat penuaan.
Sukrosa juga dapat meningkatkan akumulasi AGEs (Advanced Glycation End-products) yang membuat seseorang mengalami penuaan dini.

4. Diet tinggi soda
Pemanis buatan dalam soda yang dikenal dengan aspartam bahkan lebih buruk daripada sukrosa, sehingga Anda benar-benar harus menghindari soda. Aspartam adalah excitoxin neuron yang dapat merangsang kematian sel-sel otak jika dikonsumsi jangka panjang.
Kematian sel otak dapat menyebabkan demensia atau bahkan kanker otak, yang dapat mempersingkat usia kehidupan Anda.

5. Makan makanan atau minuman dengan tambahan sirup jagung tinggi fruktosa
Hindarilah mengonsumsi minuman yang mengandung bahan tambahan sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) sebanyak Anda menghindari soda. HCFS juga kadang ditambahkan dalam kue-kue atau permen, sehingga Anda perlu mewaspadai makanan yang diberi label 'sirup jagung'.
Metabolisme tubuh tidak mampu mengolah HCFS menjadi energi dengan cepat, bahkan lebih lama dari glukosa. Setengah dari bahan tersebut akan terjebak dalam hati dan berkontribusi terhadap gangguan hati, diabetes tipe 2, atau kanker.

6. Makan makanan yang terbuat dari tepung putih
Jika Anda menggemari makanan seperti roti putih, pasta, atau pizza, Anda mungkin juga akan mengonsumsi segenggam gula. Akan lebih baik jika Anda makan makanan yang terbuat dari biji-bijian seperti gandum dan kacang-kacangan yang bebas dari tambahan gula.
(detik/23/3/13)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar