Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan
antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang
lain sehingga batas-batas suatunegara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di
mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai
banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang
dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Globalisasi
Di Bidang Ekonomi
Globalisasi
dalam bidang ekonomi berarti globalisasi yang di dalamnya ada tuntutan dunia
berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara
(ekspor-impor). Proteksi berupa bea masuk yang tinggi atau larangan masuknya
barang luar negeri dianggap bertentangan dengan arus global.
·
Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi
1. Banyaknya Supermarket
2. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh
3. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi
4. Adanya Ekspor dan Impor
5. Masuknya produk luar negeri dengan mudah
6. Terbukanya pasar bursa Internasional
1. Banyaknya Supermarket
2. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh
3. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi
4. Adanya Ekspor dan Impor
5. Masuknya produk luar negeri dengan mudah
6. Terbukanya pasar bursa Internasional
Globalisasi
Di Bidang Kebudayaan
Globalisasi
di bidang kebudayaan telah menyebarluaskan perilaku dan nilai-nilai dari negara
lain. Globalisasi dalam bidang ini juga dapat mengubah cara berfikir seseorang
sehingga dapat merubah tingkat sosial budaya manusia. Pergaulan antarindividu
beda negara telah terjadi perpindahan nilai budaya.
·
Contoh Globalisasi di Bidang Budaya
1. Masuk dan menyebarnya budaya asing
2. Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
3. Banyaknya imigrasi
4. Terjadinya pertukaran budaya Internasional
5. Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan
1. Masuk dan menyebarnya budaya asing
2. Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
3. Banyaknya imigrasi
4. Terjadinya pertukaran budaya Internasional
5. Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan
Globalisasi
Di Bidang Politik
Globalisasi
di bidang politik adalah kebijakan suatu negara secara tidak langsung bisa atau
akan mempengaruhi kebijakan di tingkat regional ataupun dunia.
·
Contoh Globalisasi di Bidang Politik
1. Dibentuknya PBB
2. Timbulnya kerjasama antar negara
3. Timbulnya politik negara
4. Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan
5. Munculnya ideologi-ideologi asing
1. Dibentuknya PBB
2. Timbulnya kerjasama antar negara
3. Timbulnya politik negara
4. Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan
5. Munculnya ideologi-ideologi asing
Globalisasi
Di Bidang Informasi Dan Komunikasi
Globalisasi
di bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan teknologi informasi dan
komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini telah memudahkan manusia untuk
berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang dalam negeri maupun
luar negeri.
·
Contoh Globalisasi di Bidang IPTEK
1.Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh
2. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi
3. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh
4. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
5. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan televisi, internet, dan hp
1.Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh
2. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi
3. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh
4. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
5. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan televisi, internet, dan hp
Globalisasi
Di Bidang Ideologi
Dengan
berkembangnya globalisasi dalam bidang ideologi menyebabkan berkembangnya paham
ideologi asing di negara-negara dunia yang telah memengaruhi sikap dan perilaku
negara lain.
·
Globalisasi di Bidang Ideologi
1. Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
2. Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
3. Masyarakat semakin heterogen
4. Hilangnya rasa gotong royong
5. Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat
1. Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
2. Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
3. Masyarakat semakin heterogen
4. Hilangnya rasa gotong royong
5. Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat
Dampak
Positif dan Dampak Negatif Globalisasi
Kehadiran globalisasi tentunya membawa
pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut
meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
A). Contoh
Dampak Positif Globalisasi :
1.
Meningkatkan
etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan
lain sebagainya.
2.
Kemajuan
teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi
dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
3.
Tingkat
Kehidupan yang lebih Baik.
4.
Dapat
memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
5.
Meluaskan
pasar untuk produk dalam negeri.
6.
Kemajuan
di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
7.
Cepat
dalam bepergian (mobilitas tinggi).
8.
Mudah
memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
9.
Berkembangnya
turisme dan pariwisata.
10.
Meningkatkan
pembangunan negara.
B). Contoh Dampak Negatif Globalisasi :
1.
Semakin
mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang
banyak ditiru oleh masyarakat.
2.
Semakin
lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan
sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan,
atau musibah hanya
ditangani oleh segelintir orang.
3.
Maraknya
penyelundupan barang ke Indonesia.
4.
Perusahaan
dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri
sulit berkembang.
5.
Terjadi
kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
6.
Menghambat
pertumbuhan sektor industri.
7.
Terjadinya
sikap mementingkan diri sendiri (individualisme)
8.
Adanya
sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan
mengabaikan nilai-nilai agama.
9.
Timbulnya
sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan
kekayaannya.
10.
Mudah
terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara